Tuesday, January 12, 2010

Problem Solving

Setiap kita menjalankan suatu bisnis atau usaha pastinya ada saja masalah yang kita hadapi. Pada kenyataannya, melakukan bisnis dilapangan secara langsung tidak semudah dari apa yang telah kita rencanakan. Ada banyak faktor penghambat yang terjadi di lapangan pada saat kita sedang prospekting, mengajak teman untuk menjalankan bisnis ini dan lain sebagainya.




Untuk mempermudah Anda dalam mengembangkan jaringan, disini ada beberapa tips untuk menjawab pertanyaan yang sering diajukan oleh calon prospek Anda.

Berikut ini adalah merupakan contoh pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh prospek Anda :

Saya belum punya uang!
Jawab : Dulu saya juga tidak punya uang, untuk bergabung saja saya hutang. Setelah saya bergabung dengan menjalankan bisnis ini, saya tidak hanya mempunyai cukup uang, tetapi pulsa HP saya akan selalu penuh sehingga bebas untuk telpon kemana-mana. (Edifikasi leader-leader yang telah sukses).

Jika perusahaan bangkrut, siapa yang bertanggung jawab?
Jawab : Perusahan mempunyai banyak keuntungan dan tidak akan pernah rugi karena perusahaan menggunakna sistem bagi hasil secara mudhorobah dalam pembagian keuntungannya kepada member / anggota (Tunjukkan bagaimana biaya operasional perusahaan akan selalu tercover oleh index mudhorobah). Perusahaan juga mempunyai badan hukum yang legal.

Saya tidak berbakat untuk menjadi sales!
Jawab : Anda tidak perlu mempunyai bakat khusus untuk menjadi seorang sales yang handal, karena kernya hanya mengundang, tidak menjual apapun dan tidak menjadi sales.

Takut tidak bisa bantu downline untuk memperoleh penghasilan.
Jawab : Partner bisnis Anda sangat tergantung pada diri mereka sendiri. Mereka mau mengundang atau tidak artinya mereka mau bekerja sama atau tidak dengan group atau team. Group / team akan membantu dari satu sisi saja, tidak keduanya.

Tidak bisa membuat jaringan.
Jawab : Membuat jaringan tidaklah sendirian, melainkan bersama-sama dengan member / anggota yang lain. Member yang baru bergabung bertugas untuk mengundang dan para leader yang melakukan follow up kemudian melakukan closing secara bersama-sama.

Tidak mempunyai waktu / terlalu sibuk.
Jawab : Apakah Anda mau sibuk untuk seterusnya? Kita pasti bisa menyisihkan sedikit waktu kita beberapa jam seminggu untuk bisa menggapai apa yang menjadi impian kita selama ini. Semua orang di dunia ini diberikan jumlah waktu yang sama, tinggal bagaimana kita untuk memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk masa depan kita.

Belum berminat, masih pikir-pikir dulu atau akan dipelajari dulu!
Jawab : Orang ini tandanya belum yakin dan harus diupayakan untuk mengetahui keraguaan / keberatannya. Tanyakan kepada dia, “Masih mikir-mikr bagaimana?” Kejar terus setiap jawabannya sampai orang tersebut tidak menemukan lagi alasan untuk tidak menjalani bisnis ini atau sampai alasan yang disampaikan bisa dimengerti (Teknik Kupas Bawang). Bisa Anda beri motivasi sebagai berikut, “Orang lain sudah melangkah jauh ke depan, sedangkan Anda tidak kemana-mana karena masih pikir-pikir terus.”

Bisnis jaringan mempunyai image yang buruk.
Jawab : Dapat dijelaskan bahwa bisnis jaringan itu banyak sekali jenisnya. Sebaiknya Anda dengarkan terlebih dahulu tentang apa image buruk tersebut. Setelah itu baru Anda jelaskan kondisi yang sebenarnya. Kebanyakan yang dimaksud dengan bisnis jaringan yang mempunyai image jelek adalah money game (seperti : PoMas /Pohon Mas dan bisnis investasi yang lainnya) atau MLM (bisnis DBS ini bukan MLM, karena tidak ada level / peringkat, tanpa tutup poin, tanpa kejar target. Biasanya di MLM, penghasilan yang telah kita dapatkan selama ini akan hangus kalau peringkat kita di lampaui oleh partner bisnis, tidak tutup poin, dan tidak tercapainya target yang dipatok, sehingga sangat memberatkan member. Harga jual produknya rata-rata mahal dan tidak terlalu diperlukan).

Bagaimana jika semua orang suda bergabung di DBS?
Jawab : Pertanyaan ini sering kali diajukan oleh orang yang awam dan terkadang banyak yang kesulitan untuk menjawabnya.
Secara statistik, hal tersebut tidak akan mungkin terjadi karena pertumbuhan jumlah distributor Network Marketing dari seluruh perusahaan yang ada, masih jauh dibawah angka pertumbuhan penduduk.

Jika semua orang sudah bergabung di DBS, bagaimana nasib orang terakhir?
Jawab : Sebagaimana jawaban pertanyaan sebelumnya, hal ini tidak akan mungkin terjadi, namun seandainya hal tersebut terjadi, orang terakhir tidak akan rugi karena mereka dapat berlangganana pulsa murah seumur hidup dan bisa menikmati fasilitas-fasilitas menarik yang disediakan oleh DBS.

Jika semua orang telah bergabung di DBS, apakah perusahaan akan rugi dan bangkrut?
Jawab : Seandainya semua orang sudah bergabung dengan DBS, justru DBS akan menjadi semakin besar. Saat ini dengan member lebih dari 300.000 member, DBS memiliki omset dari transaksi pulsa saja sekitar Rp. 30M lebih setiap bulannya. Jika suatu saat nanti DBS memiliki sekitar 200 juta member, maka diprediksikan DBS akan memiliki omset transaksi pulsa yang mencapai Rp. 20 Triliun setiap bulannya. Apakan perusahaan dengan omset mencapai 20 Triliun perbulan akan bangkrut? Jelas tidak.

Uangnya akan saya pakai untuk modal usaha!
Jawab : Saat ini uang Rp. 200.000,00 itu akan dipakai untuk usaha apa? Hanya sistem DBS yang bisa memberikan peluang untuk mendapatkan hasil yang besar dengan modal yang kecil.


0 comments:

Post a Comment

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action
 

Followers

VISITOR

Duta Business School Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template