Prospecting by Phone

Tahukan Anda apa prospecting itu? Prospecting merupakan kegiatan yang berkelanjutan untuk mendapatkan calon member yang potensial. Kegiatan ini diarahkan secara terus menerus dengan pencarian, observasi, dan menidentifikasi serta pemilihan orang.

Prospecting adalah dasar utama dari karir Anda. Sebelum terjun menjalani bisnis ini, Anda harus melakukan usaha prospecting terlebih dahulu. Tanpa adanya jumlah prospec yang cukup memenuhi syarat untuk dihubungi, berarti Anda tidak akan memiliki member,

Salah satu cara prospecting yang bisa Anda lakukan adalah dengan menggunakan telepon. Bagaimanakah caranya melakukan prospecting yang benar dengan menggunakan telepon?

Tips prospecting melalaui telepon.

• Jaga intonasi dan artikulasi suara.
• Memberikan salam dan memperkenalkan diri dengan sopan dan tegar.
• Sebut nama dan latar belakang perusahaan. 
• Informasikan tujuan bertemu. 
• Hindari menjelaskan produk melalui telepon. 
• Memberi janji pertemuan (beri 2 pilihan waktu). 
• Menegaskan waktu dan tempat pertemuan. 
• Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih. 

Manfaat membuat janji melalui telepon

• Menghemat biaya dan waktu. 
• Dapat direncanakan. 
• Memberi rasa percaya diri. 
• Sopan. 
• Prestice / gengsi. 
• Relatif lebih mudah diakses, langsung diterima (sudah janjian terlebih dahulu) 

Ada kalanya kita mendapatkan hambatan atau pertanyaan jika kita melakukan prospecting melalui telepon. Berikut ini adalah contoh kasus yang mungkin Anda hadapi.

Kasus 1

Prospek : “Mengenai apa ya? Bisa Anda jelaskan ditelepon?” 

Anda : “Pak/Bu, saya agak sulit menggambarkannya melalui telepon. Saya khawatir terjadi kesalahpahaman. Agar lebih jelas, bagaimana kalau saya bertemu langsung pada hari Sabtu pukul 09.00 atau 16.00?”

Kasus 2

Prospek : “Saya sedang sibuk sekarang. Nanti saja Anda telepon lagi.”

Anda : “Pak/Bu, saya mengetahui kesibukan Anda, oleh sebab itu saya membuat janji terlebih dahulu. Bagaimana jika saya bertemu dengan bapak / ibu pada hari Kamis, pukul 10.00 atau pukul 18.00? Atau kita buat tentaive meeting pada tangal .......... pukul .......... sehingga saya dapat mencatat di daftar jadwal pertemuan? Bagaimana, Pak/Bu?

Kasus 3

Prospek : “Saya sedang tidak ada uang.”

Anda : “Saya mengerti setiap orang berusaha untuk mengurangi biaya-biaya yang dikeluarkan. Masalahnya adalah apa yang jadi prioritas. Saya pikir, bapak / ibu akan tertarik dengan apa yang akan saya jelaskan dan tidak menjadi suatu keharusan bapak / ibu untuk bergabung saat itu juga. Bagaimana jika saya menemui bapak / ibu hari ini pukul 10.00 atau pukul 19.00?