Saturday, March 20, 2010

Bisnis DBS vs. Kios Isi Pulsa

Banyak orang mempermasalahkan harga pulsa DBS tidak bisa bersaing dengan harga di Kios Penjual Pulsa pinggir jalan (retailer/reseller). Sebenarnya, kedua bisnis tersebut memiliki segmen pasar yang berbeda. Pasar selalu tersegmentasi. Kios penjual pulsa tetap hidup meskipun sebagian pasarnya tergerus oleh bisnis semacam DBS yang bisa menawarkan kemudahan dan passive income pada para anggotanya. Dalam ilmu marketing, keduanya disebut ”channel distribution” yaitu cara atau jalur mendistribusikan produk dari produsen sampai kepada konsumen akhir.

Pemilihan channel distribution sudah pasti mempertimbangkan banyak aspek (biaya, sebaran geografis, karakteristik produk, dll) Ibarat dunia automotif (permobilan), angkutan umum seperti Bus/Taxi/Mikrolet/Metromini tetap dibutuhkan untuk melayani konsumen yang tidak sanggup membeli kendaraan pribadi, sementara mobil sejenis Sedan (BMW, Mercy, TOYOTA, HONDA, dll) akan dibeli oleh konsumen kelas menengah dan kelas atas. Jadi para tukang bakso, tukang sayur, tukang roti, kuli bangunan, pembantu rumah tangga,sopir taxi, dll tetap membutuhkan kios penjual pulsa untuk isi ulang pulsa, sedangkan konsumen kelas menengah ke atas (para pegawai kantoran & wirausaha) yang punya akses layanan perbankan (punya rekening bank) akan lebih menyukai layanan mandiri (self-service) seperti yang ditawarkan bisnis DBS.

Konsekuensi dari pemilihan multi level marketing atau CRP marketing sebagai strategi distribusi dalam memperebutkan konsumen (market share) adalah perusahaan harus menciptakan insentif yang menarik bagi para anggotanya (sering disebut Independent Businesss Owner atau IBO). Itulah sebabnya DBS telah merancang 7 macam bonus yang bisa dinikmati para anggota jika mereka serius menjalankannya. Bagi para anggota, tantangannya adalah bagaimana mengajak sebanyak mungkin orang lain untuk bergabung. Tentu saja anda akan banyak sekali menerima penolakan dalam proses menawarkan ide bisnis ini. Itulah sebabnya saya selalu menyarankan agar anda menguasai dulu seluk beluk bisnis ini sehingga pada saat anda memprospek calon anggota (disebut prospek) dan mereka menolak (kadang halus, kadang terus terang) anda mempunyai jawaban yang tepat dan masuk akal. Kenapa seringkali anda kalah berargumentasi? Karena anda kurang yakin dengan diri sendiri.

Kenapa anda kurang yakin? Karena anda tidak sepenuhnya mempelajarinya atau menguasainya. Anda menganggap pertemuan semacam ”BOS” tidak penting, makanya anda tidak tahu ilmunya. Jika anda banyak kenal dengan para staff atau direksi PT. DFI, anda akan merasakan sendiri bahwa bisnis ini bagus dan menjanjikan pertumbuhan income yang luar biasa, asal anda tekun dan masuk ke pasar secepatnya sebelum keduluan orang lain. Setahu saya, orang yang sukses dalam bisnis berbasis network marketing atau viral marketing, orang tersebut sangat rajin menghadiri seminar atau pertemuan untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin.

Bisnis semacam DBS banyak, tetapi yang 3 T hanya DBS (Tercanggih, Terpercaya, dan Terdaftar resmi di DEPERINDAG dan memiliki SK MENTERI HUKUM DAN HAM). Salah satu persyaratan untuk mendapatkan ijin tersebut adalah harus memiliki kantor sendiri (tempat usaha tidak boleh sewa, sebab kalau ada masalah, pengurusnya kabur), modal disetor minimal Rp. 500 juta, memiliki sistem yang akan diaudit oleh DEPERINDAG secara berkala.. Jadi cukup dengan menyebutkan hal ini, anda tidak perlu debat kusir dengan calon anggota anda yang membandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya (yang mungkin sudah almarhum karena tidak punya ijin).

Jika ada perusahaan lain (apapun namanya), tanyakan apakah mereka memenuhi kriteria ini. Anda memang harus menerangkan bahwa dunia bisnis berlaku hukum rimba dan banyak orang menipu berkedok bisnis. Akal sehat kitalah yang harus meng-evaluasi apakah suatu bisnis itu modus penipuan atau bukan. Berkat ketekunan dan konsistensi dalam menjalankan bisnis ini, Jika bulan Maret 2007 kemarin rata-rata bonus saya sebesar Rp. 185.000/hari, bulan April telah meningkat menjadi Rp. 230.000/hari. Jika dijadikan sebulan dengan mengalikan 30 maka total bonus sebulan menjadi Rp. 6.900.000 + Target Dec 2007 sudah tembus Rp. 15 juta/bulan (after tax). Bisnis ini memiliki kecepatan pertumbuhan eksponensial, asal anda tahu caranya/strateginya. Kebebasan finansial sudah akan jadi kenyataan. Jika air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah (karena gaya gravitasi), uang mengalir dari bawah piramida ke atas (karena gaya kreativitas).

1 comments:

Anonymous said...

Sultan Casino | Shootercasino
Play Sultan Casino, an online casino. The 1xbet biggest and best 제왕카지노 authentic casino. Exclusive bonuses and rewards. Play online at the best 바카라 사이트 real money casino. Play for free or

Post a Comment

Klub Bisnis Internet Berorientasi Action
 

Followers

VISITOR

Duta Business School Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template